Panduan Panel Surya

Cara kerja tenaga surya:

Panel surya mengubah sinar matahari menjadi listrik melalui fotovoltaik, menghasilkan arus searah (DC) yang dikirim ke inverter.

Inverter tenaga surya mengubah arus listrik DC menjadi arus listrik AC yang dapat digunakan, memungkinkan integrasi tanpa batas dengan jaringan listrik.

Menghidupkan sistem kelistrikan rumah dan memungkinkan pengoperasian lampu, peralatan, dll., sehingga mengurangi ketergantungan pada listrik jaringan PLN.


Intinya, instalasi tenaga surya biasanya terdiri dari komponen-komponen utama seperti panel surya, inverter, dan net metering untuk instalasi yang terhubung ke jaringan listrik, dan baterai untuk sistem tenaga surya hybrid atau off-grid.

  • Produksi listrik harian sistem tenaga surya 1 kW bergantung pada berbagai faktor seperti lokasi, kondisi cuaca, dan efisiensi sistem. Namun, rata-rata, sistem tenaga surya berkapasitas 1 kW di sebagian besar wilayah Pulau Jawa, Indonesia, kemungkinan akan menghasilkan sekitar 4 hingga 5 kWh listrik per hari.

  • Inverter tidak hanya mengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC) yang dapat digunakan, tetapi juga memungkinkan koneksi jaringan, menyinkronkan tenaga surya dengan jaringan listrik dan memungkinkan integrasi energi berlebih. Jenis inverter bervariasi seperti inverter string, inverter mikro, dan pengoptimal daya, masing-masing dengan keunggulan spesifik.

  • Net metering PLN adalah sistem yang memungkinkan pemilik sistem tenaga surya untuk terhubung ke jaringan listrik dan mengimbangi konsumsi listrik mereka. Dengan net metering, kelebihan listrik yang dihasilkan oleh tenaga surya diumpankan kembali ke jaringan listrik, dan pemilik sistem menerima kredit atas kelebihan energi ini. Kredit ini kemudian dapat digunakan untuk mengimbangi konsumsi listrik selama periode ketika tenaga surya tidak menghasilkan daya yang cukup, seperti pada malam hari atau saat berawan. Net metering mendorong penerapan tenaga surya dengan menyediakan mekanisme bagi pengguna untuk mengurangi tagihan listrik mereka dan berkontribusi pada stabilitas jaringan listrik secara keseluruhan.

    *Penggunaan net metering PLN, wajib bagi mereka yang terhubung ke jaringan PLN dan biasanya memerlukan kisaran biaya rata-rata. dari Rp 2 juta hingga Rp 8 juta.

  • Baterai timbal-asam biasanya digunakan dalam penyimpanan tenaga surya karena meyakinkan dan efektivitas biayanya, terutama dalam sistem off-grid. Baterai litium-ion, dengan varian seperti LiFePO4, semakin populer untuk instalasi tenaga surya yang terhubung dengan jaringan listrik dan hybrid karena kepadatan energi yang lebih tinggi dan masa pakai yang lebih lama. Teknologi yang sedang berkembang, seperti baterai natrium-ion dan flow battery, menjanjikan skalabilitas dan keberlanjutan penyimpanan tenaga surya di masa depan. Pilihannya bergantung pada faktor-faktor seperti skala, biaya, dan karakteristik kinerja yang diinginkan.

Biaya Panel Surya dan Pengembalian Modal

  • Memilih panel surya yang tepat

    Panel surya hadir dalam dua bentuk utama: monokristalin dan polikristalin. Secara sederhana, panel monokristalin dikenal dengan efisiensi yang unggul dan tampilan yang konsisten, sedangkan panel polikristalin sedikit kurang efisien. Biasanya, panel surya memiliki umur 25 tahun atau lebih, dan beberapa model dapat bertahan hingga 30 atau bahkan 35 tahun.

  • Ukuran Tenaga Surya dan PLN

    Kapasitas Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan faktor penting dalam menentukan ukuran sistem tenaga surya yang sesuai. Menurut peraturan di Indonesia, pengguna yang terhubung ke jaringan listrik harus memasang sistem tenaga surya dengan kapasitas kilowatt-peak (kWp) yang tidak melebihi kapasitas PLN yang ada.

  • Biaya Panel Surya

    Untuk panel baru, perkiraan biayanya berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 20 juta per kilowatt peak (kWp) terpasang untuk standar tenaga surya di Jawa. Harga bervariasi berdasarkan faktor seperti produsen panel dan kualitas kinerja. Untuk panel bekas (refurbished panel) biayanya mulai sekitar Rp 5 juta per kilowatt peak (kWp) terpasang.

  • Biaya tambahan

    Biaya tambahan seperti penerapan meteran Net metering PLN yang wajib, rata-rata sebesar Rp 2 - 8 juta untuk yang terhubung ke jaringan PLN (sistem off-grid tidak termasuk). Pengeluaran potensial lainnya termasuk baterai jika dimasukan ke dalam sistem Anda, biaya logistik tergantung pada lokasi Anda, dan kemungkinan biaya pemasangan tambahan untuk penguatan atau pemasangan kabel tambahan, terutama jika berlokasi di luar kota besar atau di lokasi terpencil.

  • Periode Pengembalian modal (ROI)

    Pengembalian modal (ROI) untuk tenaga surya bergantung pada faktor-faktor seperti biaya sistem, produksi energi, insentif lokal, dan harga listrik PLN. Biasanya, di Jawa, tenaga surya perumahan memiliki ROI rata-rata sekitar 5 hingga 7 tahun. Untuk perkiraan yang lebih tepat dan disesuaikan dengan kondisi lokal tertentu, disarankan untuk menghubungi Jawa Solar℠ untuk mendapatkan analisis keuangan terperinci.

  • Catatan tentang Penempatan Panel

    Mengingat sebagian besar wilayah Indonesia terletak di Belahan Bumi Selatan, orientasi optimal susunan panel surya Anda adalah menghadap ke utara. Meskipun penempatan ke arah barat dan timur memungkinkan, memastikan paparan sinar matahari langsung yang cukup di area atap Anda, atap yang menghadap ke selatan kurang ideal namun masih layak untuk memasang susunan. Misalnya, panel surya 450 watt biasanya mencakup sekitar 2 meter persegi, sehingga menghasilkan 4,5 meter persegi untuk setiap kilowatt yang dipasang.

Contoh perhitungan Harga &
Pengembalian modal sistem tenaga surya

    • Ukuran tenaga surya 12 kWp.

    • Tidak ada penyimpanan baterai.

    • Output per hari: 50 kWh.

    • Output per tahun: 18.250 kWh.

    • Pengembalian modal dalam 5 tahun.

    • Dengan investasi sebesar Rp 153 juta pemilik akan mampu mencapai titik impas dalam 5 tahun dengan umur panel 30 tahun. Menyediakan listrik “gratis” selama 25 tahun.

    • Ukuran tenaga surya 7 kWp.

    • Tidak ada penyimpanan baterai.

    • Output per hari: 30 kWh.

    • Output per tahun: 10.950 kWh.

    • Pengembalian modal dalam 7 tahun.

    • Dengan investasi sebesar Rp 115 juta pemilik akan mampu mencapai titik impas dalam 7 tahun dengan masa pakai panel 30 tahun. Menyediakan listrik “gratis” selama 23 tahun.

    • Ukuran tenaga surya 15 kWp.

    • Tidak ada penyimpanan baterai.

    • Keluaran per hari: 75 kWh.

    • Output per tahun: 27.375 kWh.

    • Pengembalian modal dalam 9 tahun.

    • Dengan investasi sebesar Rp 282 juta pemilik akan mampu mencapai titik impas dalam 9 tahun dengan masa pakai panel 30 tahun. Menyediakan listrik “gratis” selama 21 tahun.

Informasi
koneksi PLN

Jawa Solar℠ dapat melakukan semua langkah ini untuk Anda!

  • Kecuali Anda memilih sistem off-grid, permintaan Net metering tenaga surya dari PLN memiliki persyaratan hukum. Proses pengajuan biasanya memakan waktu 4 hingga 8 minggu. PLN melakukan dua kunjungan: kunjungan pertama menilai kepatuhan instalasi tenaga surya terhadap standar mereka, dan kunjungan kedua melakukan pemasangan atau penyesuaian meteran digital. Meteran ini menghitung kontribusi daya tenaga surya ke jaringan listrik dan listrik yang diambil dari PLN. Yang penting, sebelum mengajukan Net metering Anda harus sudah memiliki meteran PLN standar, bahkan untuk gedung baru, dan harus pada paket pascabayar.

    1. Tanyakan kepada PLN apakah diminta PLTS Atap untuk gedung Anda.

    2. PLN akan mengevaluasi dan memverifikasi kapasitas tenaga surya untuk gedung Anda.

    3. PLN akan mengeluarkan persetujuan. Jika persetujuan ditolak, langkah 1 dan 2 perlu diulangi.

    4. Jawa Solar℠ akan memasang kapasitas PLTS Atap yang disetujui.

    5. Inspeksi PLN akan dilakukan di lokasi untuk memverifikasi kapasitas.

    6. PLN akan memasang kWh meter/net meter untuk ekspor/impor ke jaringan PLN.

    7. Setelah semua langkah selesai, tenaga surya dikerahkan.

Langkah-langkah Instalasi Tenaga Surya

  • Lokasi yang tepat

    Alamat lengkap dan koordinat bila memungkinkan, contoh: -7.792590, 110.365842. Kalau belum punya, cukup alamat lengkapnya saja!

  • Foto & pengukuran

    Foto atau gambar atap dan ukurannya sangat penting untuk mendapatkan penilaian akurat mengenai ruang yang tersedia.

  • Ukuran PLN

    Ukuran dan sistem PLN saat ini (1 atau 3 fasa). Jika Anda tidak yakin, kami dapat mencari tahu untuk Anda. Silakan sediakan laporan PLN Anda untuk kami.

  • Ukuran Tenaga Surya


    ⁠⁠Ukuran tenaga surya yang diinginkan dalam kWp (kilowatt peak). Jika Anda belum tahu tentang jenis ukurannya, jangan khawatir! Pakar kami akan mencari tahu untuk Anda.

  • Penyimpanan Energi Tenaga Surya

    Apakah Anda menginginkan baterai atau tidak merupakan masalah penting. Hubungi kami dan kami akan membuatkan rencana khusus untuk Anda.

  • Itu dia!


    Jawa Solar℠ akan melakukan semua perhitungan untuk Anda dan memberi saran tentang opsi terbaik yang tersedia. Cukup hubungi kami untuk memulai!

TINGKATKAN KEBEBASAN ANDA: MEMBUKA PENYIMPANAN BATERAI UNTUK PV SURYA RUMAH